Dilintasan sirkuit jalan raya Lippo Village Sirkuit, Karawaci, Tanggerang, PT General Motors AutoWorld Indonesia (GMAI) mempersilakan OTOMOTIFNET.com untuk menjajal Chevrolet Captiva mesin baru dan lama.
GMAI sengaja menderetkan kedua Chevrolet Captiva ini, yang sebelah kanan Captiva mesin baru dan sebelah kiri Captiva mesin lama. Keduanya siap untuk diadu kebut pada lintasan sepanjang 250 meter.
Sebelum masuk kedalam kabin, tak lupa menggunakan helm sebagai standar safety di sirkuit. Di dalam kabin, instruktur sudah duduk manis menyapa dan memberikan instruksi pengoperasian dan paduan keselamatan.
Dihadapan, tidak ada yang berubah pada dahboard. Semua indikator dan meter cluster sama, begitu juga dengan desain audio double din, hanya sudah diinstal sofware baru, ARKAMYS 3D Surround Sound.
Perbedaan paling kentara pada indikator transmisi otomatisnya yang kini ada angka 6, sebelumnya hanya mentok di 5. Selebihnya semua sama, termasuk redaman kabin dalam meminimalisir suara mesin.
Setelah semua siap, pedal gas pun diinjak ketika lampu start sudah menyala hijau. Wuuusss! Akselarasinya secara spontan mengajak captiva berlari tanpa ada kendala berarti.
Gigi satunya lumayan bernafas panjang! baru setelah gigi dua keatas, perpindahan gigi terasa rapat-rapat, dan lebih halus daripada model transmisi lama 5 speed.
Masuk putaran menengah, Captiva model lama mulai bisa menyusul dan menempel pada jarak sekitar 1 meter, meskipun tetap saja, meski pedal gas diinjak pol, Captiva model baru tidak bisa terkejar!
Sampai akhirnya, jarak 250 meter terlahap dan harus menginjak rem. Melirik spion, Captiva model lama tetap anteng dibelakang, tak sanggup mengejar Captiva SS yang sudah dibekali mesin baru. (mobil.otomotifnet.com)