Pendiri Apple, Steve Jobs dikabarkan tengah menghitung hari. Majalah National Enquirer yang terbit di Amerika Serikat melaporkan Jobs yang menderita kanker pankreas memiliki waktu untuk hidup enam minggu lagi.
Majalah National Enquirer membeberkan foto terbaru Jobs yang terlihat lemah dengan tubuh yang sangat kurus. Terlihat juga, bobot Jobs pun turun drastis. Sebelumnya, memang Jobs menyatakan cuti karena masalah kesehatannya. Walaupun tidak disebutkan cuti karena masalah kanker pankreas, namun beberapa rumor menyebutkan penyakit lama Jobs kambuh lagi.
Foto terakhir Jobs belum dirilis di dunia maya sehingga belum berpengaruh terhadap harga saham Apple. Tapi yang pasti, menurut majalah National Enquirer, bobot Jobs turun dari 79 kilogram menjadi 58 kilogram. Rambut Jobs juga terlihat makin tipis dan habis, ini adalah tanda-tanda dia melakukan kemoterapi untuk mengobati penyakit kanker.
Namun seperti diketahui, Jobs sangat mencintai pekerjaanya di Apple. Bahkan di saat sakit pun dia masih sempat memikirkan pekerjaan dan perusahaanya.
Sementara itu salah satu dokter yang merawat Jobs, Samuel Jacobson mengatakan Jobs mendekati akhir hayat. "Saya mengatakan dia memiliki waktu enam minggu," kata Jacobson. "Dia juga telah kelihatan kehilangan massa otot di tubuhnya, yang menunjukkan kondisinya terus turun," tandasnya.
Steve Jobs lahir di San Fransisco pada 24 Februari 1955. Pada akhir 1970-an dia mendirikan Apple bersama Steve Wozniak dan Mike Markkula. Jobs melawan penyakit kanker pakreas dalam tujuh tahun terakhir. Pada 2009, setelah melakukan transplantasi hati, dia sempat dirawat di Swiss. Menurut National Enquirer hanya 4 persen pasien kanker pankreas yang bisa hidup lebih dari 5 tahun.
