
Yang bisa menjalankan aplikasi berbeda dan juga bisa dijadikan sebagai perangkat tablet mini. Dijuluki dengan sebutan Triptych, dimana ini adalah sebuah konsep ponsel terbaru LG yang berasal dari seorang perancang ternama Edward Hale yang bekerja sebagai Masters of Industrial Design Program di Pratt Institute.
Ponsel ini kedengaran serupa dengan smartphone layar ganda hasil kerja sama Sprint dan Kyocera, yakni Kyocera Echo yang baru dirilis awal minggu ini. Namun Sprint dan Kyocera bisa belajar dari desain milik Hale ini. LG Triptych benar-benar membuat Echo tampak menyedihkan. Untungnya bagi mereka, LG masih sibuk mengurus tablet pertama mereka, LG G-Slate.
Meski baru sebuah konsep, namun mengingat tren pasaran perangkat mobile saat ini yang cenderung bergeser ke bentuk smartphone dan tablet mini, kemungkinan besar para produsen ponsel sekarang akan benar-benar mempertimbangkan kemungkinan keberadaan konsep ponsel Triptych ini.
Untuk menambah visualisasi bagi penggunanya, di samping layar utamanya juga dilengkapi dengan keberadaan dua layar sentuh. Saat terbuka lipatannya, keberadaan layar tersebut akan melebur bersama pada layar yang lebih besar sehingga membuatnya lebih mirip dengan perangkat tablet. Oleh karena kemiripannya tersebut, tentunya akan lebih cocok untuk membaca buku, menonton film ataupun surfing internet.
Mengenai platform apa yang pantas, ponsel ini kabarnya akan dibekali oleh keberadaan sistem operasi yang bisa menawarkan dukungan bagi kedua modus yang ada sekaligus, baik sebagai perangkat ponsel maupun sebagai perangkat tablet. Dan kemampuan dual boot di dalamnya, boleh jadi membuat Anda secara leluasa bisa memilih penggunaannya sebagai perangkat yang sesuai dengan keinginan Anda sendiri.


