
Sepertinya pendapat ini tidak seluruhnya benar, setidaknya menurut Vlasta Berka, GM Nokia Singapura, Malaysia, dan Brunei. Dalam acara peluncuran Nokia E7 beberapa saa lalu dia mengatakan bahwa meski Nokia berubah haluan namun ini tidak berarti platform yang sudah ada akan dimatikan. Pihak Nokia masih memiliki kewajiban kepada pengguna, pengembang, rekan bisnis dan pelanggannya yang memakai Symbian. Symbian akan tetap ada namun hanya untuk mendukung perangkat smartphone Nokia yang memakai OS tersebut.
![]() |
Sepertinya Symbian akan terus hidup, setidaknya sampai smartphone Nokia berbasis Symbian masih tersisa dan bisa digunakan oleh penggunanya.
Via Techie-Buzz, Techradar