Aplikasi UberMedia's Twitter untuk Android, iPhone dan BlackBerry telah dihentikan sejak hari Jumat. Twitter mengklaim bahwa terjadi pelanggaran kebijakan pada aplikasi-aplikasi tersebut.
Langkah ini akan mempengaruhi aplikasi seperti UberTwitter, Twidroyd dan UberCurrent, yang akan menyebabkan para pengguna BlackBerry hanya dapat menggunakan aplikasi Twitter resmi pada ponsel mereka.
Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi adalah penggunaan karakter lebih dari 140 karakter, pelanggaran merek dagang, dan mengubah isi Tweets untuk kepentingan bisnis. Ini merupakan pernyataan Twitter pada Techcrunch dan ReadWriteWeb.
Menurut Twitter, perusahaan telah gagal untuk menangani masalah-masalah ini sejak April 2010, sehingga Twitter kembali mengambil langkah yang tegas.
"Kami meminta semua developer dalam ekosistem Twitter untuk mematuhi seperangkat aturan yang ada demi kepentingan pengguna Twitter, serta kesehatan dan vitalitas dari platform secara keseluruhan," tegas juru bicara Twitter. "Kita sering mengambil tindakan untuk menegakkan aturan ini, bahkan setiap hari kami dapat mematikan lebih dari seratus layanan yang melanggar aturan API yang kami jalankan. Hal ini membuat situasi yang adil bagi semua pengguna Twitter. "
Menurut Twitter, perusahaan telah gagal untuk menangani masalah-masalah ini sejak April 2010, sehingga Twitter kembali mengambil langkah yang tegas.
"Kami meminta semua developer dalam ekosistem Twitter untuk mematuhi seperangkat aturan yang ada demi kepentingan pengguna Twitter, serta kesehatan dan vitalitas dari platform secara keseluruhan," tegas juru bicara Twitter. "Kita sering mengambil tindakan untuk menegakkan aturan ini, bahkan setiap hari kami dapat mematikan lebih dari seratus layanan yang melanggar aturan API yang kami jalankan. Hal ini membuat situasi yang adil bagi semua pengguna Twitter. "
CEO UberMedia telah mengatakan kepada TechCrunch bahwa:
"Kami baru saja menghubungi pihak Twitter dan membahas berbagai isu yang mereka angkat. Hal ini membuat kami terkejut karena mereka tidak pernah membesarkan masalah ini sebelumnya. Kami akan mulai melakukan perubahan"
CEO UberMedia, Bill Gross menyatakan :
"Jumat Dini hari, Twitter telah menutup akses ke layanan aplikasi seperti: UberTwitter, Twidroyd dan UberCurrent. Kemudian pihak Twitter memberitahu kami bahwa kami telah melanggar beberapa peraturan mereka.
"Kami langsung menghubungi pihak Twitter, dan mereka meminta kami untuk membuat perubahan kecil pada aplikasi kami. Sebagai hasilnya, kami telah menyelesaikan permintaan mereka, dan aplikasi terbaru saat ini sedang diposting ke aplikasi store yang ada. Twitter telah meyakinkan kami bahwa begitu perubahan-perubahan yang mereka minta selesai, maka mereka akan kembali mengaktifkan aplikasi kami.
"Twitter juga meminta kami untuk memodifikasi nama dari UberTwitter. Kami memulai proses perubahan nama sejak tiga minggu yang lalu dengan menggunakan sistem polling, dan kami telah memutuskan, berdasarkan masukan para pengguna UberTwitter, kami akan mengubah nama UberTwitter menjadi UberSocial, yang telah kami selesaikan hari ini.
"Untuk jutaan pengguna setia aplikasi kami, kami menghargai kesabaran Anda selama jangka waktu sementara ini. Kami berharap dapat melakukan inovasi pada platform Twitter kami."
Ada klarifikasi lebih lanjut dari UberMedia yang menyatakan bahwa Echofon tidak mengalami pemberhentian seperti produk UberMedia lainnya.
Namun UberMedia telah mengkonfirmasi bahwa aplikasi yang terkena pemberhentian masih belum dapat online kembali. Semoga aplikasi tersebut akan segera online kembali, karena pihak Twitter sudah menyatakan bahwa UberMedia telah melakukan perubahan pada aplikasi mereka.
