
Sang pendiri perusahaan yang dikabarkan tengah sakit ini sengaja bolos dari perawatan medis. "Kita sudah bekerja keras pada produk ini dan saya tidak ingin melewatkan peluncurannya," ujar Steve Jobs. Kemunculan Jobs di acara peluncuran ini juga menjadi kejutan tersendiri, selain menggembirakan para penggemarnya, kehadiran Jobs pun berdampak positif pada saham Apple.
Meski begitu, posisi saham Apple tidak bertahan lama, karena sempat mengalami penurusan yang diduga karena pengumuman iPad 2 baru akan diluncurkan di Amerika Serikat minggu depan tangga 11 Maret. Puncak saham tertinggi adalah pada USD 354,23 hingga akhirnya pasar saham ditutup pada nilai USD 352,12.
![]() |
via pocketlint, detikinet