Sebuah grup hak digital Electronic Frontier Foundation telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk Sony atas peperangan mereka melawan grup hacker yang menjebol Playstation 3.
EFF berbicara. Kita tunggu reaksi dari Sony.
“Selama bertahun-tahun, EFF telah memberikan peringatan tentang pemutar-balikan dari Digital Millennium Copyright Act yang dapat digunakan untuk menekan kebebasan, terutama riset sekuriti. Hal ini menyebabkan banyak para peneliti yang sah akan takut menerbitkan hasil karya mereka karena mereka akan dituduh menjebol suatu keamanan teknologi.” demikian tertulis di pernyataan mereka. “Kami juga khawatir akan Computer Fraud and Abuse Act yang dapat digunakan semena-mena untuk merubah pelanggaran kontrak menjadi tindak kriminal.”
Menurut EFF, dua hal inilah yang sedang terjadi antara Sony dan Geohot beserta grup hacker fail0verflow yang menjebol sistem keamanan PS3. Sejak kasus ini, banyak isu yang mengatakan bahwa Sony akan memaksa para gamer untuk memasukkan ID yang mirip dengan sistem CD-key di PC dan membuktikan keaslian game mereka melalui server Sony. EFF khawatir tentang Sony yang akan mengendalikan apa yang konsumen lakukan dengan hardware mereka.
“Sony mengirimkan pesan yang membahayakan: bahwa mereka tetap memilki hak atas benda yang mereka jual meskipun sudah kita beli, dan dapat menentukan jika kamu mengutak-utik hardware mereka adalah legal atau tidak. Kami tidak setuju. Setelah kita membeli komputer, komputer adalah miliki kita pribadi. Bukanlah tindak kriminal jika kita melakukan hal apapun terhadap komputer kita, tidak perduli Sony ataupun perusahaan yang lain tidak senang akan hal itu.”
Jika isu Sony akan melakukan pengecekan game asli secara online adalah benar, maka akan banyak orang yang meninggalkan PS3. Ingat, tidak semua orang yang punya PS3 memiliki Internet, Sony. (ac)
Source: gameinformer.com