Jakarta- Siapa yang sangka bila mesin Duratec yang berbahan bakar bensin pada Ford Focus tipe Focus Comfort 1.8L AT ini bisa mengkonsumsi bahan bakar campuran bio-ethanol hingga 20 persen.
Meski tidak benar-benar bisa dimaksimalkan penggunaannya, namun keseriusan PT Ford Mobil Indonesia (FMI) dalam menciptakan teknologi yang ramah lingkungan perlu diacungi jempol.
Terlepas dari kelebihan itu, mari kita cicipi performa Ford Focus Comfort 1.8L AT ini dalam sesi Test Drive di mobil.otomotifnet.com! Konon hatchback sporty ini cukup bertenaga.
"Segmen konsumen Ford Focus memang menyasar orang-orang yang mapan tapi berjiwa muda dan sporty," ungkap Lea Kartika Indra, communication director FMI. Yuk, langsung tancap gas!
Desain
Secara desain, tampilan Ford Focus baru ini memang terlihat kalem. Tidak terlalu futuristik tapi justru elegan dan terlihat kekar khas mobil Amerika.
Untungnya, desain air intake baru berbentuk trapesium besar di bawah bumper berpadu manis dengan grill, menjadikan wajah Focus menyerupai huruf "X". Hasilnya tampilan jadi tak terlalu kaku.
Hal serupa juga terasa saat masuk ke dalam kabinnya. Dasbord yang melengkung dinamis dipadu dengan panel instrumen berbentuk kotak membuatnya nampak futuristik. Kesimpulannya tetap mewah dan elegan! Karakter kemapanan cukup terwakili oleh desainnya.
Bicara fitur, sebenarnya tak banyak yang istimewa pada Focus tipe Comfort ini. Beda cerita bila merujuk ke Ford Focus tipe S, pasti jauh lebih komplit. Tapi sebenarnya fitur yang ada sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Misalnya, AC masih manual bukan digital yang sudah dilengkapi dengan climate control. Audio steering control juga belum ada, untungnya posisi head unit mudah dijangkau jadi tak terlalu merepotkan.
Panel indikator kecepatan dan putaran mesin didesain mudah dilihat. Begitu juga dengan Multi Information Display (MID) digital di tengah, biar kecil tapi isinya lengkap dan mudah dibaca.
Mulai dari odometer, tripmeter, fuel consumption average, speed average sampai indikator posisi gigi transmisi automatic-nya ada semua. Untuk mengatur semua fungsi dari indikator inipun bisa dilakukan dengan mudah tuas kecil di belakang setir sebelah kiri.
Sedang kelengakapan keamanannya dipasang Intelligent Protection Sysem, yaitu sebuah jaringan perangkat keselamatan dihubungkan dengan prosesor komputer.
IPS akan bekerja dalam milidetik untuk menilai tingkat kerusakan dalam sebuah kecelakaan dan akan mengaktifkan airbag, sabuk pre-tensioners, serta rem ABS dan EBD secara cepat untuk mengurangi kerusakan.
Lembut tapi mantap, itu yang mobil.otomotifnet.com rasakan. Jalan di lintasan yang berlubang dan tak rata, kenyamanan kabin tetap terjaga. Suspensi mengayun lembut dan meredam getaran dengan maksimal.
Begitu juga di kecepatan tinggi. Jalanan bergelombang di jalan bebas hambatan tak mampu membuat Ford Focus limbung. Kekedapan kabin pun cukup baik, noise dari luar tak mengganggu ketenangan penumpang.
Saat menikung dikecepatan tinggi, suspensi macpherson strut di depan dan control blade multi link di belakang mampu menjaga mobil tetap stabil. Setirnya pun presisi menuruti perintah pengemudi.
Performa
Mengusung mesin bensin Duratec HE berkapasitas 1.798 cc, Ford Focus memiliki tenaga hingga 130 Dk di 6000 rpm, sedang torsinya mencapai 16,8 kgm di 4000 rpm. Hasilnya, saat gas diinjak memang langsung melesat cepat, tapi terasa lebih bertenaga diputaran menengah keatas.
Saat takometer menunjukan angka 3.000 rpm mobil serasa terdorong, untungnya transmisi automatic sequential sport shift-nya bisa dengan cepat dan halus memindahkan gigi. Sehingga hentakan terasa tak terlalu keras, kencang tapi tetap nyaman.
Itu saat tuas transmisi ada di posisi "D", sekarang saatnya mencoba menggunakan mode manual. Karakternya hampir sama dengan saat full automatic, sayangnya jeda perpindahan gigi malah jadi lebih lama. Tapi engine brake-nya benar-benar terasa.
Benar-benar, tampang kalemnya ternyata menyimpan performa yang cukup mengagumkan.
Diajak jalan-jalan di tengah kemacetan Jakarta pada jam sibuk sore hari, Ford Focus bermesin 1.800 ini hanya bisa menempuh 6,3 kilometer dengan satu liter pertamax.
Sedang perjalanan dalam kota normal tanpa kemacetan, 1 liter pertamax-nya bisa digunakan untuk menempuh jarak 9 kilometer. Dan dalam kondisi luar kota yang cenderung konstan dan sesekali melakukan kick down untuk medahului kendaraan lain, konsumsi BBM-nya mencapai 1 liter untuk 13,5 kilometer.
Harga
Ford Focus Comfort 1.8L AT dilepas dengan harga Rp 240 jutaan (on the road Jakarta). Dibandingkan dengan versi dieselnya memang jauh lebih murah. Focus diesel dengan kelengkapan dan fitur lebih lengkap dilepas Rp 342 juta (on the road Jakarta).
Di Indonesia Focus hatchback memang tak memiliki kompetitor langsung. Bertarung dengan sesama sedan bermesin 1.800cc yang memiliki tenaga tak jauh beda? Hanya ada Honda Civic, Toyota Corolla Altis dan Chevrolet Cruze yang semuanya dibanderol diatas Rp 300 jutaan.
Sedang bermain di kelas hatchback, tak ada yang kapasitas mesinnya menyamai Ford Focus Comfort 1.8L AT. Misalnya Honda Jazz atau Toyota Yaris hanya mengusung mesin 1.500cc. (mobil.otomotifnet.com)
